ANALISIS HUKUM KONFLIK PERTANAHAN DI PEDESAAN

(Studi Kasus Sengketa Lahan Antara Masyarakat Desa Talonang Dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat)

https://doi.org/10.46601/juridica.v2i2.186

Authors

Keywords:

Land Conflict, Talonang Village, West Sumbawa Regency

Abstract

The land conflicts that have occurred in talonang village, Sekongkang sub-district, West Sumbawa regency originated from the victims of the 1977 Tjunami.On October 17, 1992, the Governor of West Nusa Tenggara issued Decree No. Ropang District and Jereweh District. In 2012, the Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia once encouraged investment in the reserve area. Among them is working with the company PT. Dongfang Sisal Group itd, then Gandng China developed and it is the material used to make ropes and make it a superior product. Finally, the West Sumbawa Regency Government gave a permit to PT. Sumbawa Agro Island for sisal cultivation. This incident raises a question about the status of the land which is the object of the dispute between PT. Sumbawa Agro Island with the Talonang Indigenous Peoples and how the District Government's policies in resolving disputes between PT. Sumbawa Agro Island with the Talonang Indigenous Peoples of the District. West Sumbawa ?. The method used is juridical empirical with an approach to cases, facts and history to find out the existing problems. The settlement process was carried out by means of mediation by the West Sumbawa Regency Government.

References

Buku-Buku

Sudjitoo, Prona Perrsentifikatan Tanah Secara Massa Dan Penyelesaiani Sengketa Tanah Yang Bersifat Strategis. Cet.1, (yogyakarta: 1987).

Heru Nugroho, Menggugat Kekuasaan Negara, Muhammadiyah University Press, ( Surakarta: 2001).

Supriadi, Hukum Agraria, Sinar Grafika, (Palu: 2006).

Ayu widowati,dkk. Pengakuan dan perlindungan atas tanah masyarakat hukum adat di kawasan hutan. PPPM, (Amongkarta: 2019).

Rusmadi Murad, Menyingkap tabir masalah pertanahan, (Jakarta: Mandar Maju, 2007 ).

Samun Ismaya, Pengantar Hukum Agraria, ( Yogyakarta: Graha Ilmu 2011).

Maria S.W Sumardjono, Kebijakan Pertanahan antara Regulasi dan Implementasi, Kompas Media Nusantara,( Jakarta: 2001).

Imam Sudiyat. Hukum Adat Sketsa Asas, (yogyakarta : Liberty, 1981).

Zumrolhatun dan Darda Syahrizal, Undang-Undang Agraria dan Aplikasinya, Dunia Cerdas ( semarang: 2012).

Urip Santoso, Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah, (Kencana Jakarta: 2011).

Husen Alting, Dinamika Hukum Dalam Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah, (Yogyakarta: 2010).

Perundang-undangan

Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai

Peraturan Menteri Negara Agrariai Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian masalah-masalah hak ulayat masyarakat hukum adat.

Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 557 Tahun 2014 mengenai izin lokasi yang akan di gunakan untuk perkebunan Tanaman Sisal

Internet

www.jdih.kemenku.go.id//

http://www.bpn.go.id/layanan-publik/program/penanganan-kasus-pertanahan.

http://kabarntb.com/ini-rekomendasi-komnas-ham-terkait-sengketa-lahan-blok-batu-nampar//

Published

2021-05-12

How to Cite

Abdullah, L. (2021). ANALISIS HUKUM KONFLIK PERTANAHAN DI PEDESAAN: (Studi Kasus Sengketa Lahan Antara Masyarakat Desa Talonang Dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat). JURIDICA : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani, 2(2), 83–103. https://doi.org/10.46601/juridica.v2i2.186

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.