Peran Pemerhati Lingkungan Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja Terkait Anaslisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) (Studi Wahana Lingkungan Hidup NTB)
The Role Of Environmental Observers In Law Number 6 Of 2023 Concerning Eia-Related Work Creation (Case Study In WALHI NTB)
Keywords:
walhi, pemerhati lingkungan, Cipta Kerja, amdal, Licensing, Law Number 6 of 2023 Concerning Job Creation, AMDAL, WALHIAbstract
This study aims to find out the mechanism for preparing the AMDAL and the existence of the West Nusa Tenggara Environmental Forum (WALHI NTB) as an Environmental Observer based on Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation. The type of research used in this research is normative-empirical, namely legal research by looking at the existing regulations related to the practice in the field or with existing facts regarding the problems encountered in this study. The approach methods used in this study are statutory approaches, conceptual approaches and case approaches. The data collection techniques used were interviews and document studies. The mechanism for preparing an EIA in the Job Creation Law is not much different from that in the PPLH Law. The existence of WALHI NTB as an environmental observer in the AMDAL continues even though its participation in the preparation of the AMDAL is not explicitly stated in Law Number 6 of 2023 Concerning Job Creation. right to get a good and healthy environment.
References
Asshdiqie, Jimly. 2009. Green Constitution Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Rajawali Pers.
Christiawan, Rio. 2021. Omnibus Law Teori dan Penerapannya. Jakarta: Sinar Grafika.
Fakih, M. 2000, Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial: Pergolakan Ideologi LSM Indonesia, Yoyakarta: Pustaka Pelajar.
Khalisah Hayatuddin, Serlika Aprita. 2021. Hukum Lingkungan. Jakarta: Kencana.
Rahardjo, Satjipto. 1981. Hukum, Masyarakat dan Pembangunan. Bandung: Alumni.
Siahaan, N.H.T. 2008. Hukum Lingkungan. Jakarta: Pancuran Alam.
Somarwoto, Otto. 1999. Ekologi, Hukum Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Sugiyanto, Gito et.al. 2022. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Padang: PT.Global Eksekutif Teknologi.
Amania, Nila. 2020. “Problematika Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja Sektor Lingkungan Hidup.” Bina Hukum Lingkungan 6: 386-409. doi:10.24970/bhl.v6i3.276.
Erwan, Rizal et.al. 2020. “Omnibus Law Antara Desiderata Dan Realita.” Samudra Keadilan 15: 190-209. doi:10.33059/jhsk.15i2.2729.
Febianti, Agnes Ruth. 2022. “Relaksasi Perizinan Lingkungan Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja: Dampaknya Terhadap Kelestarian Lingkungan Dan Bisnis.” Jurnal Hukum Lex Generalis 3: 855-870. doi:10.56370/jhlg.v3i11.334.
Fitryantica, Agnes. 2019. “Harmonisasi Peraturan Perunang-Undangan Indonesia Melalui Konsep Omnibus Law.” Gema Keadilan 6: 300-3016. doi:10.14710/gk.2019.6751.
Helmi. 2011. “Kedudukan Izin Lingkungan dalam Sistem Perizinan di Indonesia", Jurnal Ilmu Hukum.
Kahpi, Ashabul . 2013. “Jaminan Konstitusional Terhadap Hak Atas Lingkungan Hidup Di Indonesia.” Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan 2: 2. doi:10.24252/ad.v2i2.1472.
Kurniawan, Ixnasius Bima. 2022. “Dampak Penyederhanaan Prosedur Perizinan Berusaha Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Terhadap Persetujuan Lingkungan.” Ixnasius Bima, Universitas Andalas/vol.8 8: 1-15. https://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98345.
Landeng, Astri Angel. 2017. “Peranan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dalam Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan.” Lex Privatum Vol. V/No. 6/Ags/2017 5: 92-99. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/17316.
R. Pradiptyo, Yohanes Permana. 2020. “Membedah Kompleksitas Perizinan Berbasis Risiko di UU Cipta Kerja.”. doi:10.13140RG.2.2.12415.7696.
Randi, Ari Ganjar Herdiansah dan. 2017. “Peran Organisasi Masyarakat (ORMAS) Dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dalam Menopang Pembangunan Di Indonesia.” Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran 1: 1. http://jurnal.unpad.ac.id/sosioglobal.
Santoso, Wahyu Yun . 2020. “Anotasi Hukum UU Cipta Kerja di Aspek Lingkungan Hidup (Perubahan UU PPLH).”3. doi:10.13140/RG.2.2.29119.53925.
Suryani, Anih Sri. 2020. “Perizinan Lingkungan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Kelestarian Lingkungan.
Suryati, et.al. 2021. “Tinjauan Hukum Terhadap Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja.” simbur cahaya 28: 97-111. doi:10.28946/sc.v28i2.902.
Tundjung Herning Sitabuana, Novianti Lestari. 2022. “Analisis Yuridis Izin Amdal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasca Terbitnya Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.” SERINA IV UNTAR 799-806. https://journal.untar.ac.id/index.php/PSERINA/article/view/19808.
Winarni, Fajar. 2022. “Problematika Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Terhadap Pemenuhan Hak Atas Informasi Lingkungan Hidup.” Bina Hukum Lingkungan 3: 386-409. https://doi.org/10.24970/bhl.v6i3.276.
UMY, B. 2016. “LSM, Mitra Kritis Bagi Pemerintah.” Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. https://www.umy.ac.id/lsm-mitra-kritis-bagi-pemerintah.html.
Viri Kristina, Ubaiyana. 2022. “Perizinan Lingkungan Terintegrasi Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja.” Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 19:1. doi:10.20886/jakk.2022.19.1.33-47.
Yakin, Sumadi Kamarol. 2017. “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Sebagai Instrumen Pencegahan Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan.” Badamai Law Journal 2:113-132. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=analisis+mengenai+dampak+lingkungan+oleh+sumadi&btnG=#d=gs_qabs&t=1673883699261&u=%23p%3Drm8lyeas_qAJ.
Asshiddiqie, Jimly, UU Omnibus (omnibus law), Penyederhanaan Legislasi, dan Kodifikasi Administratif, https://www.jimlyschool.com/baca/34/uu-omnibus-omnibus-law-penyederhanaan-legislasi-dan-kodifikasi-administratif
Badan Pusat Statistik Nasional, https://bps.do.id
Hidayat, Rofiq, 2020, Guru Besar FHUI: UU Cipta Kerja Sektor Lingkungan Tidak Lebih Baik Dbanding UU PPLH, https://www.hukumonline.com/berita/a/guru/besar-fhui--uu-cipta-kerja-sektor-lingkungan-tidak-lebih-baik-dibanding-uu-pplh-lt5f981318c8f7d/
Nurbaya, Siti. n.d. Materi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Accessed 12 Juli 2023. https://www.sitinurbaya.com/materi-menteri-lingkungan-hidup-dan-kehutanan-pada-press-conference-bersama-menteri-menteri-tentang-uu-cipta-kerja.
Kata Data, Urgensi Pengelolaan Lingkungan Setelah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, https://katadata.co.id/padjar/analisisdata/60dbe32e82360/urgensi-pengelolaan-lingkungan-setelah-uu-cipta-kerja
Kompas Harian, https://kompas.co.id
Ratna Arifah, Jati, 2022, 10 NGO dan Yayasan Lingkungan Paling Terkenal di Indonesia, Lindungi Hutan, https://www.google.com/amp/s/lindungihutan.com/blog/10-ngo-dan-yayasan-lingkungan-di-indonesia/%3famp=1
Sejarah WALHI, https://www.walhi.or.od/sejarah/
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH).
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) menjadi Undang-Undang.
